Selasa, 21 Januari 2014

Belajar Ms. Excel


Tips Mengusai Excel
Jika Anda dapat mengusai Microsoft Excel 2010 maka Anda akan menjadi aset yang berharga untuk perusahaan. Banyak bidang dan sektor industri menggunakan aplikasi pengolahan angka tersebut, membuat dan memformat lembar kerja (koleksi spreadsheet) untuk membantu mereka menganalisa operasi kerja mereka untuk membuat berbagai keputusan strategis.

Semua pekerjaan yang melibatkan penghitungan, anggaran, tagihan dan penjualan, serta pelaporan atau perencanaan akan membutuhkan kemampuan Excel yang mumpuni. Berikut adalah tips dan trik bermanfaat yang dapat Anda gunakan:

Sabtu, 18 Januari 2014

BELAJAR MS. EXCEL


Tips Mengusai Excel
Jika Anda dapat mengusai Microsoft Excel 2010 maka Anda akan menjadi aset yang berharga untuk perusahaan. Banyak bidang dan sektor industri menggunakan aplikasi pengolahan angka tersebut, membuat dan memformat lembar kerja (koleksi spreadsheet) untuk membantu mereka menganalisa operasi kerja mereka untuk membuat berbagai keputusan strategis.

Semua pekerjaan yang melibatkan penghitungan, anggaran, tagihan dan penjualan, serta pelaporan atau perencanaan akan membutuhkan kemampuan Excel yang mumpuni. Berikut adalah tips dan trik bermanfaat yang dapat Anda gunakan:

Sabtu, 12 Oktober 2013

Spesies Terumbu Karang Mirip Bunga Kamboja Ditemukan di Bali

Euphylia Baliensis sp. terumbu karang jenis baru di perairan Bali. Foto: Conservation International
Euphylia Baliensis sp. terumbu karang jenis baru di perairan Bali. Foto: Conservation International
 
 
Ada kabar baik bagi para penggemar keindahan bawah laut. Spesies baru terumbu karang kembali ditemukan di kawasan perairan Bali.
Euphylia baliensis sp., demikian spesies baru terumbu karang yang ditemukan dalam sebuah penelitian untuk memetakan potensi kelautan Bali yang dilaksanakan sejak tahun 2011 lalu.
“Saat itu saya bersama teman-teman melakukan sebuah survey kelautan komprehensif, seluruh Bali kita petakan, sehingga kita mendapatkan informasi yang sangat menarik. Ternyata, hasil penyelaman kita, kita menemukan spesies terumbu karang baru di Bali yang berjenis karang keras, satu satunya spesies karang yang bisa memproduksi pasir,” Country Executive Director CI Indonesia, Ketut Sarjana Putra menjelaskan kepada Mongabay-Indonesia.
Euphylia Baliensis memiliki bentuk yang sangat unik, mirip seperti bentuk bunga kamboja. Seperti diketahui, bunga kamboja merupakan salah satu jenis bunga yang seringkali diidentikkan dengan Bali. “Karena bentuknya yg sangat unik, dan prototipe dengan jenis bunga jepun, underwater, jadi kami sepakat beri nama Bali,” ujar Sarjana.
Euphylia baliensis memiliki beberapa karakter morfologi yang berbeda dengan jenis karang lainnya dari genus euphyllidae. E. baliensis memiliki corallites yang relative lebih kecil (dengan diameter rata-rata 3mm), dengan cabang yang lebih kurus, pendek dan sedikit terklasifikasi. Memiliki tentakel yang tumpul, berwarna merah gelap hingga cokelat dengan bagian dasar berwarna agak kehijauan ujung berwarna krem.
Menurut Sarjana Putra, jenis karang baru ini hanya dijumpai pada kedalaman 27 – 37 meter di perairan sekitar Padangbai-Candidasa, di Kabupaten Karangasem, Bali.
“Kami belum pernah menemukan spesies ini di tempat lain di dunia. Di Raja Ampat misalnya, kita gak ketemu. Padahal Raja Ampat adalah gudangnya terumbu karang. Tapi spesies ini nggak ada di sana. Kita cek di Lombok, kita cek di tempat tempat lain, di wilayah wilayah penyelaman yang unik, kita nggak ketemu spesies ini,” ujar Sarjana.
Karena tidak dijumpai di tempat lain, Euphylia baliensis diperkirakan merupakan jenis endemik yang sangat dipengaruhi oleh arus lintas Indonesia (Arlindo) yang melintasi selat Lombok. Arus lintas Indonesia adalah arus dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia lewat berbgai selat, yang disebabkan oleh perbedaan tinggi paras laut antara kedua samudera tersebut.
Pengaruh Arlindo yang sangat kuat juga memberikan kesan bahwa wilayah perairan di Bali memiliki tingkat keunikan yang cukup tinggi. Dalam hal ini, pengaruh Arlindo yang kuat dipercaya mampu membatasi ataupun mendorong rekrutmen (penambahan populasi) di berbagai tempat. Hal ini juga sekaligus menjadi salah satu faktor yang menjadikan wilayah perairan di Bali memiliki nilai konservasi yang cukup tinggi.
Hingga kini, timnya belum melakukan penelitian lanjutan atas jumlah populasi spesies terumbu karang baru itu. “Sementara ini, kami hanya menemukan tiga koloni terumbu karang. Mungkin dulu ada banyak. Namun lama kelamaan, dia mengecil. Karena itu perlu upaya perlindungan atas terumbu karang itu segera,” ia menambahkan.
Saat ini pemerintah kabupaten Karangasem telah memasukkan beberapa wilayah perairan sebagai kawasan konservasi dalam penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) kabupaten Karangasem yang meliputi perairan sekitar Padangbai-Candidasa serta wilayah perairan sekitar Amed dan Tulamben. Pengembangan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) dan jejaringnya di Bali merupakan salah satu pendekatan pengelolaan yang memungkinkan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut secara berkelanjutan. Selain mendukung perekonomian masyarakat baik dari sektor pariwisata maupun perikanan, pengembangan KKP dan Jejaringnya di Bali juga sekaligus sebagai salah satu bentuk pengelolaan Bali sebagai satu kesatuan ekosistem pulau kecil.
“Kita harus melakukan perlindungan atas terumbu karang kita, karena ini aset, terutama untuk pariwisata. Wisatawan mau datang ke Bali, khan salah satunya karena alam bawah airnya. Kalau itu nggak ada, mereka tidak akan datang,” Sarjana mengingatkan.
Dalam catatan CI Indonesia, tidak kurang dari 406 jenis terumbu karang yang telah diidentifikasi di perairan pulau Bali hingga Nusa Penida. Jumlah ini belum termasuk belasan jenis karang lainnya yang memerlukan kajian taksonomi lebih lanjut.

Jumat, 04 Oktober 2013

Menggambar Proyeksi Bangunan


Uraian pada bagian ini merupakan uraian umum mengenai gambar proyeksi bangunan. Gambar proyeksi yang diuraikan adalah gambar proyeksi perspektif. Untuk dasar-dasar dari menggambar proyeksi dapat dilihat dan dipelajari dalam
buku-buku dasar menggambar teknik bangunan. Menggambar proyeksi perspektif adalah salah satu cara pengungkapan ide/
gagasan atau imajinasi yang sangat natural (dalam arti sesuai dengan kemampuan pandangan mata) dan mudah dimengerti oleh pemberi tugas atau orang lain yang bukan ahli bangunan/arsitek. Hal tersebut disebabkan gambar proyeksi perspektif memperlihatkan rencana ruang-ruang (space) dan massa bangunan dalam bentuk tiga dimensi. Untuk dapat membuat gambar proyeksi perspektif diperlukan pedoman gambar kerja/bestek berupa; gambar denah, potongan melintang, potongan
memanjang, tampak depan, samping kiri, dan kanan dengan skala yang benar. Dengan kemampuan dan kemahiran menerapkan skala pada gambar denah, potongan, dan tampak secara proyeksi perspektif, akan diperoleh gambar proyeksi perspektif yang mendekati realita/kenyataan pandangan terhadap rencana bangunan sebenarnya. Pembuatan gambar proyeksi perspektif terdiri dari dua sudut pandang, yaitu:
1. gambar proyeksi perspektif menggunakan dua titik lenyap setinggi mata orang (ibarat orang memotret dengan berdiri tegak).
Gambar proyeksi perspektif model ini sering digunakan para arsitek untuk menggambar proyeksi perspektif karena
objek bangunannya tidak terlalu besar dan menampakkan bentuk bangunan tiga dimensi dengan jelas.
2. pengambilan gambar perspektif menggunakan dua titik lenyap dengan mata burung (bird eye). Gambar proyeksi perspektif dengan model ini dilakukan bila objek bangunannya besar sekali, dan bentuk bangunan akan tampak semuanya,
tetapi presentasenya lebih banyak terlihat bagian atap bangunan (ibarat orang memotret dengan memanjat pohon yang tinggi atau naik di atas menara). Model proyeksi perspektif ini jarang digunakan para arsitek karena tidak dapat
menampakkan gambar bangunan dengan jelas.